Selasa, 22 Januari 2013

Keberanian Menempuh Resiko

"Semua mimpi kita dapat menjadi  kenyataan, jika kita punya keberanian
untuk mewujudkannya"
- Walt Disney
Banyak orang yang ingin sukses, tapi hanya sedikit yang berani mengambil risiko.
Larry Osborne pernah mengatakan bahwa, "Hal paling mencengangkan dari para pemimpin yang paling efektif adalah betapa sedikitnya persamaan dalam diri mereka. Tetapi ada satu sifat menonjol yang mudah dikenali yaitu kesediaan mereka menempuh risiko."
Rasa takut akan membatasi seseorang. 
"Hasrat untuk merasa aman menghambat setiap usaha yang besar dan mulia, sedangkan keberanian memberi pengaruh sebaliknya," demikian kata Tacitus, sejarahwan Romawi.
Keberanian akan membuka pintu pada hal yang paling bermanfaat.
Keberanian bukan saja memberikan permulaan yang baik, tetapi juga masa depan yang lebih baik.
Ironisnya, tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengambil risiko. Orang yang memiliki keberanian sebenarnya juga mengalami ketakutan yang sama besarnya dalam hidup mereka. Satu-satunya perbedaan adalahorang yang berani tidak memberi peluang untuk mengkhawatirkan hal-hal yang remeh.
 "Anda mendapatkan kekuatan, keberanian dan keyakinan dalam setiap pengalaman,
ketika Anda mulai benar-benar
berhenti merasa takut."
katakanlah pada diri Anda,
"Saya telah berhasil mengatasi ketakutan ini. Saya pasti mampu
menghadapi ketakutan berikutnya
."
Kerjakanlah hal yang Anda sangka tidak dapat Anda kerjakan dan lakukan
sesuatu yang selama ini Anda takuti mulai hari ini.

Rabu, 02 Januari 2013

Diremehkan dulu, Berhsil Kemudian

"Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil selalu melakukannya, tetapi orang yang benar-benar besar membuat Anda percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
besar"
- Mark Twai
Tidak perlu sedih dan berkecil hati jika orang lain meremehkan kemampuan Anda.  Banyak orang sukses lainnya juga pernah mengalaminya.  
Richard Branson - pendiri grup perusahaan Virgin dan wisata antariksa Virgin Galactic- di usia 16 tahun pernah dikeluarkan dari sekolah karena mengidap disleksia dan dianggap buta angka karena tidak mampu mengerjakan perhitungan matematika paling sederhanasekalipun. Namun, dalam sebuah survei, ia malah digolongkan sebagai pria tercerdas di Inggris. Kerajaan bisnisnya merupakan 1 dari 40 perusahaan besar di dunia yang memperoleh pendapatan tahunan hampir US$4 miliar atau sekitar 35 triliun rupiah per tahun!
Charles Schultz juga pernah diremehkan. Dulu banyak orang tak menghargai bakatnya. Karyanya
dianggap kampungan. Tapi ia tidak pernah menyerah. Ia melawan arus. Akhirnya ia berhasil memukau dunia dengan cerita kartun populer dalam sejarah, Peanut, yang telah muncul di 2.600 surat kabar dunia dalam 21 bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah ditertawakan teman-temannya. Dianggap
mustahil. Namun atas dorongan tanggung jawab untuk menolong kehidupan orang-orang tuna rungu,
seperti yang dialami ibu dan istrinya, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan pesawat telepon yang kini sangat berguna bagi umat manusia.

 teruskan saja usahamu.
Orang-orang yang meremehkanmu adalah orang-orang yang tak tahu harus berbuat apa dalam hidup mereka.


welcome

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Copyright @ 2013 Di atas Ridho-Nya.