Rabu, 02 Januari 2013

Filled Under:

Diremehkan dulu, Berhsil Kemudian

"Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil selalu melakukannya, tetapi orang yang benar-benar besar membuat Anda percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
besar"
- Mark Twai

Tidak perlu sedih dan berkecil hati jika orang lain meremehkan kemampuan Anda.  Banyak orang sukses lainnya juga pernah mengalaminya.  
Richard Branson - pendiri grup perusahaan Virgin dan wisata antariksa Virgin Galactic- di usia 16 tahun pernah dikeluarkan dari sekolah karena mengidap disleksia dan dianggap buta angka karena tidak mampu mengerjakan perhitungan matematika paling sederhanasekalipun. Namun, dalam sebuah survei, ia malah digolongkan sebagai pria tercerdas di Inggris. Kerajaan bisnisnya merupakan 1 dari 40 perusahaan besar di dunia yang memperoleh pendapatan tahunan hampir US$4 miliar atau sekitar 35 triliun rupiah per tahun!
Charles Schultz juga pernah diremehkan. Dulu banyak orang tak menghargai bakatnya. Karyanya
dianggap kampungan. Tapi ia tidak pernah menyerah. Ia melawan arus. Akhirnya ia berhasil memukau dunia dengan cerita kartun populer dalam sejarah, Peanut, yang telah muncul di 2.600 surat kabar dunia dalam 21 bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah ditertawakan teman-temannya. Dianggap
mustahil. Namun atas dorongan tanggung jawab untuk menolong kehidupan orang-orang tuna rungu,
seperti yang dialami ibu dan istrinya, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan pesawat telepon yang kini sangat berguna bagi umat manusia.

 teruskan saja usahamu.
Orang-orang yang meremehkanmu adalah orang-orang yang tak tahu harus berbuat apa dalam hidup mereka.

0 komentar:

Posting Komentar


welcome

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Copyright @ 2013 Di atas Ridho-Nya.